cover
Contact Name
Yunita Nur Afifah
Contact Email
mechonversio@umaha.ac.id
Phone
+6231-7884034
Journal Mail Official
mechonversio@umaha.ac.id
Editorial Address
Publisher: LPPM Universitas Maarif Hasyim Latif Jl. Ngelom Megare, Taman, Sidoarjo 61257 031-7884034, Fax. 031-7884034
Location
Kab. sidoarjo,
Jawa timur
INDONESIA
Mechonversio: Mechanical Engineering Journal
ISSN : 26228262     EISSN : 26226170     DOI : -
The focus and scope of MMEJ: including control system, robotic system, manufacturing apparatus, CNC machine, sensors, actuators, kinematics, and mechanical dynamics
Articles 8 Documents
Search results for , issue "Vol 3, No 2 (2020): Desember 2020" : 8 Documents clear
PENGARUH CAMPURAN BAHAN BAKAR PERTAMAX DENGAN METHANOL (BLENDING) TERHADAP PERFORMA MESIN DAN EMISI GAS BUANG PADA MOTOR HONDA MEGAPRO 160 CC TAHUN 2008 Rofiqul Khuluq
Mechonversio: Mechanical Engineering Journal Vol 3, No 2 (2020): Desember 2020
Publisher : Univervitas Maarif Hasyim Latif

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51804/mmej.v3i2.858

Abstract

Pada saat ini pemakaian motor menggunakan bahan bakar minyak fosil semakin meningkat pesat, Minyak fosil adalah salah satu bahan bakar fosil yang sering di gunakan dalam sehari-hari seperti banyak di gunakan di bahan bakar sepeda motor, mobil, begitu pula di dunia industri juga memerlukan bahan bakar minyak bumi, kurangnya pemenuhan akan energi berpengaruh terhadap aktifitas untuk menjalankan berbagai kegiatan seperti transportasi, mesin industri apabila penggunaan bahan bakar minyak bumi di Indonesia maka di perlukan suatu bahan bakar alternatif dari bahan bakar hayati yaitu methanol yang berjenis spiritus, bahan bakar alternatif methanol ini menjadi pilihan atau solusi untuk mengurangi ketergantungan pada pemakaian bahan bakar minyak bumi, hal ini mengkhawatirkan cadangan minyak bumi cenderung berkurang karena digunakan dalam sehari-hari selalu membutuhkan bagi kebutuhan manusia, semakin menipisnya saya tertarik untuk meneliti campuran pertamax dengan methanol (blending-B). Metodologi penelitian ini dilakukan secara exsperimental pada motor Honda Megapro 160 cc tahun 2008 dengan bahan bakar B100, B70, B60 dan B50 di kampus UNESA ketintang dan SMK PGRI 1 Sidoarjo untuk mengetahui pengaruh terhadap torsi, daya, konsumsi bahan bakar dan sisa gas pembuangan. Hasil dari pengujian ini menunjukan nilai tertinggi torsi 7,31 Nm pada campuran B60 putaran 9532 rpm, daya11,2 HP pada B60 putaran 12891 rpm, konsumsi bahan bakar paling hemat B50 pada putaran 12652 rpm, daya 11,5 HP dibandingkan B100, B70 dan B60, sedangkan pengujian sisa hasil pembakaran yang paling ramah lingkungan pada B70 dengan kadar CO 6,95 %vol dan HC 1314,6 ppmvol.
PENGARUH VARIASI CAMPURAN PERTALITE DENGAN METHANOL (BLENDING) TERHADAP KINERJA MOTOR HONDA MEGAPRO 160 CC TAHUN 2007 Sendy Setiawan
Mechonversio: Mechanical Engineering Journal Vol 3, No 2 (2020): Desember 2020
Publisher : Univervitas Maarif Hasyim Latif

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51804/mmej.v3i2.862

Abstract

Motor bakar adalah sebuah alat transportasi yang menggunakan bahan bakar minyak sebagai metode untuk mengoprasikannya. Semakin menipisnya bahan bakar minyak bumi maka saya tertarik untuk meneliti campuran bahan bakar pertalite dengan methanol (blending-B).Metodologi penelitian ini dilakukan secara exsperimental pada motor Honda Megapro 160 cc tahun 2007 dengan bahan bakar B100, B70, B60 dan B50 di kampus UNESA ketintang dan SMK PGRI 1 Sidoarjo untuk mengetahui pengaruh terhadap torsi, daya, konsumsi bahan bakar dan emisi gas buang. Hasil dari pengujian ini menunjukan nilai tertinggi torsi 7,73 Nm pada campuran B60 putaran 8580 rpm, daya 10,7 HP  pada B60 putaran 11380 rpm, konsumsi bahan bakar paling hemat B50 padaputaran 2000 sampai 5000 rpm dibandingkan B100, B70 dan B60, sedangkan pengujian sisa hasil pembakaran yang paling ramah lingkungan pada B70 dengan kadar CO 5,1 %vol dan HC 964,3 ppmvol.
PENGARUH BLANDING BAHAN BAKAR PERTALITTE DAN ETANOL TERHADAP KINERJA MESIN SEPEDA MOTOR HONDA ABSOLUTE REVO 2008 Wahyu Oktavianto
Mechonversio: Mechanical Engineering Journal Vol 3, No 2 (2020): Desember 2020
Publisher : Univervitas Maarif Hasyim Latif

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51804/mmej.v3i2.863

Abstract

Sepeda motor merupakan transportasi yang dijalankan oleh mesin berbahan bakar bensin. Bahan bakar bensin pada saat ini ada beberapa macam seperti premium, pertalite, pertamax, dan pertamax turbo yang masing-masing memiliki nilai oktan yang berbeda dan emisi gas buang yang dihasilkan juga berbeda. Oleh karena itu tidak dapat dihindari adanya percampuran antar jenis bahan bakar tersebut dengan blanding etanol. Metodologi penelitian ini dilakukan secara experimental pada motor Honda Absolute Revo 2008 dengan bahan bakar B100, B75, B50, dan B25  di Lab pengujian performa mesin gedung A8 Lt. 1 FT UNESA Jl. Ketintang Surabaya, untuk mengetahui pengaruh daya dan torsi menggunakan dynotest, sedangkan pengujian emisi gas buang menggunakan gas analyzer dan dilakukan di Lab bengkel otomotif SMK PGRI 3 SDA, Jl. Dr. Wahidin No.130B Sidoarjo. Desain pengujian yang digunakan adalah experiment. Data hasil pengujian dianalisa dengan cara mendeskripsikan dan merangkum hasil-hasil pengujian dalam bentuk grafik dan tabel dengan menggunakan Softwere Microsoft Excel. Berdasarkan hasil pengujian dan pembahasan penggunaan variasi campuran bahan bakar B100, B75, B50, dan B25 didapat kesimpulan bahwa variasi campuran bahan bakar B75 (25% Ethanol;75% Pertalite) menghasilkan ujuk kerja yang baik, pada sepeda motor Honda Absolute Revo Tahun 2008, torsi maksimum dicapai 7,01 Nm putaran 6919 rpm, dan daya maksimum dicapai pada 7,9 Hp putaran 8928 rpm. Konsumsi bahan bakar lebih hemat B100 pada putar 1500 sampai 9000 rpm dibandingkan B75, B50, dan B25, sedangkan emisi gas buang yang paling ramah lingkungan pada B75 dengan kadar CO 0,51%vol dan HC 404,6 ppmvol.
PENGARUH PERBANDINGAN CDI BRT DAN CDI STANDART TERHADAP EMISI GAS BUANG DENGAN PERFORMA MESIN SUZUKI SATRIA F150 2012 Bagus Rizki Pratama
Mechonversio: Mechanical Engineering Journal Vol 3, No 2 (2020): Desember 2020
Publisher : Univervitas Maarif Hasyim Latif

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51804/mmej.v3i2.873

Abstract

Perkembangan Teknologi pada saat ini yang maju sangat pesat mendorong manusia untuk selalu menciptakan inovasi dan teknologi di bidang otomotif khususnya untuk kendaraan roda 2  ( motor ). Sistem pengapian contonya salah salah satu komponen yang maju sangat pesat pada jaman sekarang, karena sistem pengapian sangat berpengaruh pada motor untuk balap dan mendapakan unjuk kerja mesin lebih meningkat. Jaman dulu sistem pengapian menggunakan sistem konfensional yaitu platina, seiring berjalannya waktu sistem ini mulai tidak di jaman sekarang , pada pengguna motor baru saat ini apalagi dunia balap yang ada di indonesia mereka lebih sering menggunakan sistem pengapian CDI (capasitor discharger ignition) berawal dari sistem pengapian CDI AC (alternating current) hingga berkembang menjadi sistem pengapian DC (direct current).Dan sistem ini pun mempunyai banyak tipe seperti : Limiter , unlimiter dualbrand maupun progammable. Dan sistem pengapian ini akan di coba pada motor suzuki satria f150,untuk mengetetahui seberapa besar performa masin pada sistem pengapian CDI limiter dan Unlimiter. penelian ini berbentuk perbandingan antara Sistem pengapian limiter dan unlimiter dan hasil akan di tampilkan dengan tabel dan grafik.
PERBANDINGAN UNJUK KERJA SISTEM PENDINGIN DENGAN OUTDOOR 1 PK DAN 0,5 PK Farid Nurdiansyah
Mechonversio: Mechanical Engineering Journal Vol 3, No 2 (2020): Desember 2020
Publisher : Univervitas Maarif Hasyim Latif

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51804/mmej.v3i2.905

Abstract

Penelitian ini di gunakan untuk mengetahui bagaimana pengaruh perbandingan Outdoor AC untuk penentukan unjuk kerja mesin pendingin. Dalam hal ini pendingin untuk perkantoran dan rumah tangga. Untuk mencapai tujuan tersebut, di lakukan langkah langkah kerja sebagai berikut: pertama melakukan penelitian, kemudian menggambil data, setelah itu data di olah dan di masukkan kedalam tabel untuk menggetahui unjuk kerja perbandingan Outdoor AC tersebut. Pada proses penggantian Outdoor dari awal sampai akhir berjalan dengan lancar dan tidak ada kerusakan pada unit Outdoor. Semakit banyak refrigerant maka semakin besar amper yang di hasilkan , begitu pula dengan semakit kurang refrigerant maka akan semakit AC itu tidak dingin dan bila di biarkan akan mempengarhi kinerja kompresor AC. Dengan hasil perbandingan di atas cop AC 1 PK sebesar  7,5 dan cop AC 0,5 PK sebesar 12,86
ANALISA PENGARUH PEMAKAIAN ALAT PENYIRAMAN OTOMATIS BERBASIS MIKROKONTROLER ARDUINO UNO DENGAN SISTEM SPRAY TERHADAP PERTUMBUHAN JAMUR TIRAM Achmad Umar Khamdani
Mechonversio: Mechanical Engineering Journal Vol 3, No 2 (2020): Desember 2020
Publisher : Univervitas Maarif Hasyim Latif

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51804/mmej.v3i2.874

Abstract

Perkembangan pembudidaya jamur tiram di indonesia ini mengalami peningkatan, jamur tiram memiliki kandungan gizi yang sangat tinggi tidak sedikit petani jamur yang bercocok tanam di daerah dataran tinggi, jamur tiram bisa tumbuh optimal dengan suhu di bawah 30°c dan kelembaban 76% - 95% dengan cuaca di indonesia yang berubah ubah petani jamur sering mengalami gagal panen. Perkembangan teknologi sekarang ini semakin canggih bisa memudahkan petani jamur melakukan perawatan budidaya jamur tiram. Dengan cara mengatur suhu dan kelembaban secara otomatis didalam ruangan atau bisa disebut kumbung perkembangan teknologi ini bisa memperkecil kegagalan petani jamur tiram di indonesia. Dalam pembuatan kontrol suhu dan kelembaban otomatis terdapat komponen – komponen yang dibutuhkan yaitu sensor pendeteksi suhu dan kelembaban (dht11) unit penampilan (lcd i2c) dan mikrokontroler (arduino uno) yang kemudian dirangkai menjadi sebuah sistem dan di aplikasikan dengan software. Kondisi kelembaban sangat mempengaruhi terhadap pertumbuhan jamur, setiap 16 jam pertumbuhan jamur bisa mencapai pertumbuhan 2cm bahkan hari berikutnya bisa mencapai 4cm, dan jika tidak menggunakan spray yang menghasilkan kelembaban pertumbuhan jamur 1,5cm sampai 2,5cm. Hasil pengujian berdasarkan gambar 4.8 bahwa alat yang akan digunakan menunjukkan ketika kelembaban menuju kurang dari 76% maka alat tersebut akan mengaktifkan pompa untuk menyiram area kumbung. Hasil dari penyiraman kumbung ketika kelembaban kurang dari 76% agar kelembaban dalam kumbung bisa lebih dari 76%.
ANALISA PENGARUH WAKTU DAN PUTARAN MESIN PENGGORENGAN KRUPUK UPIL TERHADAP KUALITAS HASIL GORENGAN Zaenal Fanani
Mechonversio: Mechanical Engineering Journal Vol 3, No 2 (2020): Desember 2020
Publisher : Univervitas Maarif Hasyim Latif

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51804/mmej.v3i2.875

Abstract

Kerupuk upil merupakan penghasilan utama mayoritas penduduk di Desa Gampang Kecamatan Prambon Kabupaten Sidoarjo, dalam 1 hari proses penggorengan kerupuk upil para pekerja hanya mampu   menghasilkan 80 kg kerupuk, sementara tingkat permintaan pasar melebihi jumlah tersebut, proses terpenting pada penggorengan adalah membutuhkan waktu yang cepat serta efektif. Untuk mengetahui waktu yang paling optimal pada proses penggorengan sesuai kapasitas bahan baku yang digoreng serta untuk mengetahui putaran yang paling optimal pada proses penggorengan sesuai kapasitas bahan baku yang digoreng. Maka kami merancang suatu alat penggoreng kerupuk upil dengan screw dilengkapi pembalik putaran dengan system pengaduk screw yang bisa berputar kanan maupun kiri sesuai durasi waktu yang bisa ditentukan sendiri oleh timer off dengan tambahan plat berlubang untuk memisahkan antara pasir dengan kerupuk ketika keluar dari drum penggorengan guna mempercepat waktu penggorengan, Metode Penelitian ini dilakukan dengan cara memvariasikan waktu dan putaran mesin penggoreng kerupuk masing-masing data di ambil 5 x percobaan. Dari hasil percobaan di dapatkan untuk 500gram kerupuk upil didapatkan waktu ideal penggorengan 60 detik dengan Suhu 200ºC hasilnya sangat bagus, serta putaran mesin yang paling ideal 40 Rpm karena suara mesin tidak terlalu bising. 
PERBANDINGAN NYALA API TERHADAP NYALA API PADA PELLET MERANTI,MERBAU DAN SONOKELING M Syeh Amrozhi
Mechonversio: Mechanical Engineering Journal Vol 3, No 2 (2020): Desember 2020
Publisher : Univervitas Maarif Hasyim Latif

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51804/mmej.v3i2.876

Abstract

Biomassa merupakan energi alternatif yang dapat menjadi salah satu solusi untuk mengatasi krisis energi di Indonesia. Wood pellet adalah  Pengolahan limbah kayu dengan cara menghancurkan limbah kayu menjadi serbuk halus, kemudian dipadatkan dengan mesin press sehingga berbentuk seperti pellet. Wood Pellet berfungsi sebagai energi alternatif ramah lingkungan dengan kadar co2 yang rendah sehingga menghasilkan pembakaran yang sempurna  Tujuan dari penelitian ini adalah mengetahui pengaruh temperatur terhadap warna  wood pellet  biomassa, kemudahan biomassa menyerap moisture content, dan kekerasan dari pellet biomassa yang berasal dari merbau,meranti dan sonokeling serbuk merbau,meranti dan sonokeling  merupakan hasil samping dari indutri kayu yang pemanfaatannya masih terbatas. Analisis yang dilakukan untuk mengetahui karakteristik tiap biomassa adalah bentuk wood pellet temperatur  dari biomassa,dan  warna  dari wood pellet, . Semakin tinggi suhu pembakaran  mengakibatkan semakin mudah utuk mengetahui warna dan bentuk  dari wood pellet.  MWood pellet mempunyai temperatur tinggi dengan  angka 550  dan mempunyai temperatur terendah pada temperatur 350 C

Page 1 of 1 | Total Record : 8